Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2012, Polda Banten te­lah meyiapkan 1.600 personel untuk diterjunkan ke tempat ibadah, tempat kera­maian, dan pantai minus Tange­rang. “Anggota (polisi-red) ke lapangan seminggu sebelum Na­tal. Semua gereja akan di­sterilkan. Kami juga menyiapkan penembak jitu atau sniper,” kata Kapolda Banten Brigjen Polisi Eko Hadi Sutedjo di Mako Satbrimob, Rabu (30/11).

Penempatan pe­nem­bak jitu karena gang­guan kamtibmas diprediksi mening­kat, se­hingga polisi harus bisa membuat masyarakat merasa aman.

Sterilisasi gereja atau rumah yang digunakan untuk peribada­tan umat Kristiani dilakukan pada 24 Desember. “Kami juga me­nyiapkan metal detector, se­hingga jemaat yang akan me­lakukan ibadah diperiksa dulu. Hal ini untuk mengantisi­pasi adanya penyusup yang akan mengacaukan situasi ke­amanan di Banten,” papar Kapolda.

Lanjut Eko, objek vital seperti mal, bank maupun perusahaan-perusahaan juga tak luput dari pengamanan. “Semuanya di­amankan sebagai langkah anti­sipasi. Kami tak mau ada gang­guan keamanan,” tandasnya.

Ditambahkan, pengamanan Natal dilanjutkan hingga pe­rayaan Tahun Baru. Semua personel bergeser ke lokasi wisata. Posko ke­amanan juga didirikan di  lokasi dan jalur wisata.
Powered by Blogger | Theme by simplexdesign