Kunjungan
rombongan delegasi Kadin Pohang yang dipimpin oleh Chairman Of Pohang
CCI Mr. Kho Young Ho ini diterima langsung oleh Wakil Gubernur Banten
H.M. Masduki. Turut hadir dalam kunjungan Kadin Pohang, Kepala BKPMD
Banten Imam Sulaiman, Direktur PT. Banten Global Development Rudi
Radjab, Wakil Ketua Kadin Banten Anang Rahmatullah, Wakil Ketua Hipmi
Banten Habibullah, Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Banten, Drs.
H. Turmuji, dan sejumlah anggota Kadin Banten.
Saat
audensi yang dimulai pukul 11.00 wib tersebut, delegasi Kadin Pohang
menyampaikan bahwa lahan untuk industri di Kota Cilegon harganya cukup
mahal yakni Rp 1 juta permeter.
“Kalau
di Korea, untuk investor asing pemerintah daerah memberikan izin
kawasan khusus, harga lahan industri pun sangat murah sekali,” ujarnya.
Delegasi
Kadin Pohang Korea dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa
jalan-jalan di Kota Cilegon selalu macet. Bila 2 tahun kemudian Krakatau
Posco sudah mulai beroperasi, kemacetan di Cilegon akan semakin menjadi parah.
Menanggapi
keluhan tersebut, Plt Asisten Ekonomi Pembangunan Pemprov Banten, Drs.
H. Turmuji mengatakan, bahwa ada beberapa penyediaan fasilitas untuk
sejumlah perizinan.
“Pemerintah Provinsi Banten siap untuk memfasilitasi para investor dalam memperoleh lahan tanah yang mudah dengan harga yang terjangkau.
Untuk lahan industri, PT. Krakatau Steel memiliki anak perusahaan yang
khusus untuk menyediakan lahan industri (PT. KIEC-red) dengan harga Rp 1
juta per meter. Tapi untuk di luar kawasan harganya bisa bervariasi
mulai Rp 700 ribu sampai Rp 1 juta per meter.
Sementara,
Wakil Gubernur Banten H. M. Masduki mengatakan, bahwa pihaknya akan
mengikuti perkembangan. “Terutama yang berkaitan dengan infrastruktur
jalan, pembangunan akan terus dilakukan, terutama peningkatan
kualitasnya. Jadi terkait kemacetan tidak perlu dikhawatirkan. Termasuk
jalan tol yang menampung beban berat terus dilakukan perbaikan,”
jelasnya.
Menurutnya,
fasilitas di Provinsi Banten cukup mendukung untuk investasi, seperti
Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Laut Ciwandan, Pelabuhan Cigading, dan
yang sedang dibangun yaitu Pelabuhan Bojonegara. “Untuk menunjang
kepentingan investasi di Provinsi Banten ini sangat terdukung dengan
adanya fasilitas-fasilitas tersebut,” ujarnya.
Wagub
Masduki menambahkan, bahwa dalam waktu dekat, juga akan dibangun
Jembatan Selat Sunda (JSS) yang akan mendukung infrastruktur untuk
kepentingan investasi di Provinsi Banten. “Juga akan ada pembangunan
jalan tol Serpong-Balaraja, Tangerang-Bandara Soekarno-Hatta, kemudian double track kereta api. Pembangunan ini juga akan ditangani oleh para investor ke depannya nanti,” ujarnya.
Wakil
Ketua Kadin Banten, Anang Rahmatullah mengatakan, bahwa pihaknya sangat
menyambut baik atas kunjungan delegasi Kadin Pohang Korea.
“Mudah-mudahan bisa ada kerjasama antara Kadin Banten dengan Kadin
Pohang. Kita juga sangat bergembira dengan adanya investasi Krakatau
Posco di Banten. Mudah-mudahan bisa melibatkan potensi yang ada di
anggota Kadin Banten ini,” ujarnya. [koran banten]