Dalam menghadapi Levante, Barcelona tidak membutuhkan 90 menit untuk mengakhiri laga. Ketika Isaac Cuenca, anak kesayangan Pep Guardiola yang paling baru, mencetak gol di menit 36, selesailah sudah laga yang terlalu berat sebelah ini.

Camp Nou adalah markas angker Barcelona musim ini. Taruhan siapa yang akan membobol gawang Victor Valdes pertama kali di Liga Spanyol, belum terjawab. Levante yang datang ke sana pun tak bisa berbuat banyak selain menerima serbuan demi serbuan El Barca.

Cesc Fabregas, si anak hilang, mencatatkan diri di papan skor ketika laga baru berjalan 3 menit. Umpan tumit Andres Iniesta yang membelakanginya dituntaskan dengan sempurna oleh mantan kapten Arsenal.

Seperti dalam beberapa laga terakhir, barisan penyerang Barcelona sempat bermasalah untuk menyelesaikan peluang. Namun, keadaan ini tak berlangsung lama. Setengah jam berlalu, lagi-lagi Fabregas mencetak gol. Kali ini, berkat tendangan bebas Xavi Hernandez.

Isaac Cuenca semakin menunjukkan kualitasnya. Pemain yang baru melakukan debutnya musim ini untuk tim utama Barcelona, mencetak gol pada menit 36.

Kerja keras Iniesta dan Lionel Messi dituntaskannya dengan tembakan dari sisi kiri. Cuenca sendiri menjadi ancaman serius bagi David Villa yang dalam ulang tahun ke-30-nya, mesti duduk di bangku cadangan.

Unggul 3-0, permainan belum selesai bagi Barcelona. Di babak kedua, Lionel Messi kembali menampilkan insting gol mengerikan di Camp Nou.

Seolah tidak mau kalah dari CR7 yang mencetak gol 2 jam sebelumnya, Messi  mengemas gol di menit 53. Uniknya, gol Messi ini cukup mirip dengan golnya ke gawang Rayo Vallecano tiga hari sebelumnya. Sama-sama menusuk dari sisi kiri pertahanan lawan dan bola sama-sama ditembakkan ke tiang jauh.

Alexis Sanchez yang baru saja menjadi bintang iklan Gillete, mengakhiri pesta gol Barcelona enam menit kemudian. Melalui sebuah serangan balik paling cepat, Lionel Messi menyodorkan bola kepada mantan pemain Udinese. Alexis mengecoh pemain belakang

Levante sebelum mengirimkan bola indah yang tak mampu dijangkau oleh kiper Munua. 5-0, Barcelona seolah memastikan bahwa mereka sudah benar-benar pulih dari kekalahan atas Getafe.

Persiapan menjelang El Clasico pun semakin matang dengan keunggulan 5-0 ini. Seandainya Barcelona bisa menang atas Madrid di Santiago Bernabeu, setidaknya El Barca akan memuncaki klasemen pada 10 Desember. Meskipun, Madrid masih unggul 1 laga dari mereka.

Levante: Asier Del Horno (Gustavo Cabral ’75), Sergio Ballesteros, Gustavo Munua; Juanfran, Javi Venta (Rubén Suárez Estrada ’65); Valdo; Arouna Koné, Vicente Iborra de la Fuente (Nabil El Zhar ’58); Xavi Torres; Francisco Farinos; Pedro López.

Barcelona: Carles Puyol (Dani Alves ’36), Javier Mascherano, Eric Abidal, Xavi Hernandez; Sergio Busquets (Seydou Keita ’46), Víctor Valdés, Cesc Fábregas (Pedro Rodriguez ’71), Alexis Sanchez, Andres Iniesta, Isaac Cuenca, Lionel Messi.




Powered by Blogger | Theme by simplexdesign